Fakultas Teknik UNESA Terus Berkontribusi untuk Tanah Air lewat Karya dan Inovasi
Unesa.ac.id, SURABAYA-Fakultas Teknik, Universitas Negeri Surabaya (FT UNESA) merupakan salah satu fakultas yang banyak melahirkan inovasi dan menyumbang berbagai prestasi. Fakultas yang bermarkas di UNESA Kampus Ketintang itu diminati banyak pendaftar setiap tahunnya.
“Prodi yang bersaing di FT yaitu, S-1 Gizi, S-1 Teknik Informatika, S-1 Teknik Sipil hingga S-1 Sistem Infromasi,” ujar Dekan FT, Dr. Maspiyah, M.Kes., dalam UNESA Virtual Campus Exspo (UVCE) pada Selasa, 22 Februari 2022. Dia melanjutkan, sampai saat ini, FT UNESA memiliki 13 program studi (prodi) sebagai berikut:
- Prodi S-1 Teknik Elektro
- Prodi S-1 Teknik Informatika
- Prodi S-1 Teknik Sipil
- Prodi S-1 Sistem Informasi
- Prodi S-1 Teknik Mesin
- Prodi S-1 Gizi
- Prodi S-1 Pendidikan Teknologi Informasi
- Prodi S-1 Pendidikan Teknik Bangunan
- Prodi S-1 Pendidikan Teknik Elektro
- Prodi S-1 Pendidikan Teknik Mesin
- Prodi S-1 Pendidikan Tata Boga
- Prodi S-1 Pendidikan Tata Busana
- Prodi S-1 Pendidikan Tata Rias
Drs. Edy Sulistiyo, M.Pd., Wakil Dekan Bidang Akademik FT mengungkapkan, prodi-prodi tersebut rata-rata sudah terakreditasi A dan B. Selain itu, tiga di antaranya sudah terakreditasi internasional, ASIIN. Tiga prodi yang dimaksud yaitu S-1 Pendidikan Teknik Elektro, S-1 Pendidikan Teknik Bangunan dan S-1 Pendidikan Teknik Mesin.
Inovasi
Dia menambahkan, dosen dan mahasiswa FT banyak melahirkan berbagai inovasi, terbaru misalnya, merancang Robot Kece Gen-1 dan Gen-2 untuk membantu tenaga kesehatan dalam menangani pasien Covid-19. Robot tersebut diserahkan ke Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan digunakan di sejumlah rumah sakit. Kemudian, baru-baru ini juga, dosen FT merancang Motor Kece, sepeda motor elektrik untuk penyandang disabilitas.
Kemudian, sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat, dosen FT juga kerap terlibat dalam alih teknologi bagi UMKM dan warga di daerah-daerah. Beberapa mesin yang dirancang FT di antaranya, Mesin Tempering Otomatis untuk meningkatkan produktivitas Kopi Ledug di kawasan Prigen, Pasuruan. Kemudian, mesin khusus pengolah bakpia untuk membantu meningkatkan perekonomian masyarakat di Magetan. Selain itu, masih banyak lagi.
Prestasi
FT, juga kerap meraih berbagai prestasi baik di tingkat nasional maupun internasional. Terbaru misalnya, menjuarai Kontes Mobil Hemat Energi (KMHE), Kontes Mobil Listrik di Malaysia, Kompetisi Jembatan, Kompetisi Robot Internasional, Kompetisi Gemastik dan lain sebagainya.
“Kalau mengikuti kontes robot tidak hanya kolaborasi antara jurusan elektro dan informatika tetapi semua mahasiswa juga bisa ikut tergabung. Sistemnya kolaborasi, misalnya kontes robot tari, desain pakaiannya dari tata busana, mekaniknya dari Teknik Mesin, elektriknya dari Teknik Elektro, pemrogramannya dari Teknik Informatika,” papar Edy Sulistiyo.
Priyo Heru Adiwibowo, S.T., M.T., Ketua Jurusan Teknik Mesin memaparkan, FT terus berkomitmen menghasilkan lulusan yang berkompetensi, siap unjuk aksi dan inovasi di berbagai situasi berdasarkan bidang keahliannya. Mahasiswa tidak hanya belajar di dalam kampus dan prodinya, tetapi juga didorong untuk belajar, sharing pengalaman dengan mahasiswa berbagai kampus luar negeri dan belajar meningkatkan kompetensi di lembaga mitra internasional.
Pada 2020 misalnya, ada sekitar 11 mahasiswa dari Jurusan Teknik Elektro dan Teknik Informatika yang mengikuti magang di Jepang selama 1 semester di PT. Sony Electronics. 11 mahasiswa tersebut selain mendapatkan keterampilan dan intensif, mereka juga mendapatkan 3 sertifikat kompetisi yakni sertifikat kesehatan dan keselamatan kerja, sertifikat quality control dan sertifikat budaya kerja. “Teknik Mesin sendiri terdapat 2 tawaran yakni dari PT. ISUZU dan SUZUKI yang ada di Jepang selama 1 semester, namun gagal karena pandemi Covid-19,” terang Priyo Heru Adiwibowo.
MBKM yang diterapkan di FT cocok untuk menumbuhkan talenta-talenta mahasiswa yang lain. Teruntuk kependidikan yang diambil ialah PLP atau magang selama 1 semester berbobot 20 sks. Sedangkan untuk, nonkependidikan yaitu KKN dan praktik industri selama 1 semester dengan bobot 20 sks. [Humas UNESA]
Penulis: Reyka Ayu
Editor: @zam*
Share It On:
